Alat Ukur Konduktivitas HANNA INSTRUMENT HI98309

Alat Ukur Konduktivitas HANNA INSTRUMENT HI98309 adalah alat ukur untuk konduktivitas air murni. Konduktivitas elektrolitik, disingkat sebagai EC, adalah pengukuran muatan listrik pada partikel berukuran atom atau lebih besar dalam media yang dipindahkan di bawah pengaruh penurunan potensial. EC adalah ukuran konsentrasi tetapi tidak spesifik hanya untuk jenis ion. Ion adalah partikel bermuatan yang ada dalam larutan yang berkontribusi pada aliran arus. Ion terbentuk ketika garam seperti natrium klorida dilarutkan dalam air untuk membentuk partikel yang memiliki muatan listrik. Alat ini memberikan pemeriksaan langsung dan cepat untuk mendeteksi kontaminasi di air anda. Alat berukuran minimalis yang kokoh yang dilengkapi dengan elektroda grafit untuk mengurangi efek polarisasi.

Alat Ukur Konduktivitas HANNA INSTRUMENT HI98309 banyak digunakan dalam pengukuran konduktivitas untuk menentukan kemurnian air. Alat ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa kemurnian air, sehingga paling cocok untuk industri elektronik dan semikonduktor. Dengan menggunakan alat ini anda dapat melakukan pengukuran konduktivitas dengan sangat baik. Alat ini akan sangat membantu anda dalam melakukan pengukuran konduktivitas untuk mendapatkan air yang murni.

Fitur Alat Ukur Konduktivitas HANNA INSTRUMENT HI98309 :

• LCD yang cukup besar untuk memudahkan dalam membaca hasil pengukuran
• Pemeriksaan Suhu Terkini : Respon cepat terhadap perubahan suhu sampel
• Dilengkapi dengan elektroda grafit amperometrik yang memberikan pengulangan pengukuran yang lebih baik, karena tidak mengoksidasi
• Pin grafit non-oksidasi mampu memberikan permukaan yang optimal untuk hasil yang akurat dan dapat diandalkan

Spesifikasi Alat Ukur Konduktivitas HANNA INSTRUMENT HI98309 :

• EC / TDS
  Rentang EC : 0,000 sampai 1,999 μS / cm
  Resolusi EC : 0,001 μS / cm
  Akurasi EC : ± 2% F.S.
  Pabrik Kalibrasi EC dikalibrasi
• Tipe Baterai / Hidup : 1.5V (4) / kurang lebih 200 jam terus digunakan
• Lingkungan : 0 sampai 50 ° C (32 sampai 122 ° F); RH max 95% non-kondensasi